Selasa, 14 Juni 2011

HDD WD Caviar Green SATA 1TB

Informasi Produk


--------------------------------------------------------------------------------
HDD PC keluaran Western Digital (WD) dengan koneksi Serial-ATA (SATA), memiliki cache 64MB menawarkan kinerja dan performa tinggi dari sebuah Hard Disk yang berkualitas tinggi. HDD kapasitas super 1TB (Terabyte) berisi piringan solid yang berputar dengan kecepatan 7200RPM ini cocok untuk keperluan penyimpanan data-data penting atau sebagai tambahan ruang penyimpanan data kedua (secondary) Anda.

No Produk : 121015
Berat Pengiriman : 1 kg
Harga : Rp. 918.225

64 MB cache for faster performance, Quiet n Cool Technology, Support 3 Gb/s transfer rates, IntelliPower & IntelliSeek, Reduced Power Consumption, NoTouch Ramp Load Technology, Perpendicular Magnetic Recording (PMR), Low Power Spin-Up, Perfect for External Drives, Helps enable eco-friendly PCs.

Interface SATA 3.0 Gb/s (Max)
Cache 64 MBytes
Capacity 1 TB
Guaranteed Sectors 1,953,525,168
Spindle Speed 7200 RPM
Dimension (WHD) 145.8(D) x 101.6(W) x 25.6(H) mm
Weight 590 gram
Alnect Care Warranty 30 Hari
Standard Warranty 90 Hari (3 Bulan)
Manufacturer website http://www.wdc.com/

Hardisk Sata 1tb


Barracuda 7200.11 SATA 3Gb / s Hard Drive 1-TB

Menggabungkan komponen terbukti, teknologi state-of-the-art dan keahlian di bidang manufaktur volume, Seagate ® Barracuda ® 7200.11 drive-generasi 11 dari keluarga ini memenangkan penghargaan drive desktop keras memberikan 1 TB berkinerja tinggi, ramah lingkungan digital penyimpanan. Dirancang dengan akustik industri terkemuka dan tingkat daya, dan pemenang penghargaan Seagate teknologi PMR, Barracuda 7200.11 drive menawarkan kombinasi yang ideal teknologi kelas dunia dan biaya total kepemilikan terendah.


Kapasitas

     * 1TB

Interface

     * SATA 3Gb / s

Cache

     * 32MB

Spin Speed ​​(RPM)

     * 7200

Model ST31000340AS SATA 3Gb / s 32MB 1TB 7200

Dimana dapat membeli
barakuda 3.5 kit internal


Best-Fit Applications

    * Gamer PC
    * Mainstream PC
    * Desktop RAID
    * USB / FireWire / eSATA penyimpanan eksternal pribadi

Seagate memiliki rekam jejak yang terbukti konsisten menghasilkan produk yang dapat diandalkan dalam volume, dan baru Barracuda 7200.11 keluarga tidak terkecuali. Dirancang dengan hingga empat piring-piring dan teknologi generasi kedua rekaman hanya tegak lurus dalam industri, Barracuda 7200.11 drive menawarkan keseimbangan yang ideal teknologi kelas dunia dan nilai, menyediakan pelanggan dengan solusi optimal secara keseluruhan. Kapasitas, keandalan dan kinerja drive ini menjamin ketahanan konten digital untuk tahun-tahun mendatang.
Fitur Utama dan Manfaat

    * Memberikan industri tertinggi kapasitas sampai dengan 1,5 TB penyimpanan (juga 1 TB dan 750, 640, 500, 320 dan 160 GB)
    * Kapal dengan paling dapat diandalkan dan terbukti rekaman magnetik industri tegak lurus (PMR) teknologi
    * Memberikan performa tinggi
          o Sampai dengan 120 MB / rate data berkelanjutan
          o 32-MB dan 16-MB buffer cache (8 MB 160 GB)
    * Ramah lingkungan
          o Membutuhkan sampai dengan daya 43 persen lebih sedikit selama menganggur daripada produk sebelumnya, memungkinkan pelanggan untuk membangun sistem low-power
          o Memenuhi persyaratan yang ketat RoHS lingkungan
    * Memanfaatkan terbaik kombinasi teknologi (areal density, PMR) dan komponen terbukti untuk ketersediaan volume

Seagate Barracuda 7200.11 Drive-Pilihan Eco-Friendly

Seagate Barracuda 7200.11 drive memberikan hingga 43 persen penghematan energi melalui desktop generasi sebelumnya tanpa mengorbankan tingkat energi dan sistem kinerja, memberikan pelanggan kemampuan untuk memproduksi sistem PC ramah lingkungan dan sistem penyimpanan eksternal yang memenuhi kebutuhan energi-tabungan.

Seagate hard drive telah lama diproduksi dengan lingkungan dalam pikiran, dan tidak hanya dengan konsumsi daya yang rendah. Seperti semua drive Seagate lain, Barracuda 7200.11 keluarga produk sesuai dengan Pembatasan Zat Berbahaya (RoHS) Directive-peraturan yang membatasi penggunaan bahan berbahaya dalam barang elektronik. Seagate juga merasa bangga dalam melaksanakan berbagai pembatasan bahan sukarela untuk kebaikan lingkungan.

Seagate berkomitmen untuk meminimalkan dampak dari produk dan operasi kami pada lingkungan, dan menghasilkan energi yang efisien, hard drive RoHS-compliant adalah salah satu elemen dari komitmen tersebut. Fasilitas kami dioperasikan untuk menjadi energi efisien dan mengurangi jejak karbon kita. Sebagai contoh, Seagate telah menerapkan langkah-langkah efisiensi produksi, seperti menggantikan atau merenovasi peralatan kurang efisien, mengakibatkan 20 persen peningkatan efisiensi produksi pada basis per-hard-drive. Hanya dalam waktu enam bulan ini menyampaikan simpanan 158.930.000 kWh, atau energi yang cukup untuk kekuatan hampir 15.000 rumah AS selama satu tahun. Seagate juga telah menyebarkan minimisasi limbah agresif dan program daur ulang di fasilitas di seluruh dunia.

Seagate karyawan terlibat penuh dalam lingkungan ini komitmen dan berpartisipasi dalam banyak cara, dari hard drive berinovasi ramah lingkungan, menanam pohon di fasilitas perusahaan dan mengidentifikasi perbaikan manufaktur ramah lingkungan untuk mobil-penyatuan dan telecommuting.

Dengan Seagate Barracuda 7200.11 drive, pelanggan kami dapat memiliki yang terbaik dari kedua drive kinerja dunia-top keras dan kepuasan mengetahui bahwa mereka menggunakan drive berkapasitas tinggi dengan tapak-eko sangat kecil.

Cara Membuat Efek Bintang Jatuh Pada Blog

Efek Kursor Bintang Berjatuhan di BLOG

Anda Bosan dengan gaya dan tampilan di Blog???

Ini ada cara untuk mempercantik Blog dengan Efek Kursor Bintang Berjatuhan. Cara kerjanya Simpel dan Pasti menarik dech pokoknya, nantinya setiap kursor pada Blog anda digerakan/dipindahkan efek bintang berjatuhan akan tampil. Oke dech langsung ajah, langsung ajah dipraktekkan dari pada banyak ngerocos nte bosinin lagi, hehehe....

Oke Cuy, berikut caranya :

1. Login ke Blogger dan masuk ke Dasbor

2. Klik Rancangan/Tata Letak

3. Klik Elemen Laman

4. Klik Tambah Gadget dan pilih HTML/JavaScrit

5. Kemudian Copy Paste Script berikut kedalamnya :

Pilih salah satu, dan sesuaikan dengan warna yang anda sukai:

<script src="http://h1.ripway.com/imtikhan/red_star.js" type="text/javascript"></script>

<script src="http://h1.ripway.com/imtikhan/yellow_star.js" type="text/javascript"></script>

<script src="http://h1.ripway.com/imtikhan/green_star.js" type="text/javascript"></script>

<script src="http://h1.ripway.com/imtikhan/blue_star.js" type="text/javascript"></script>

<script src="http://h1.ripway.com/imtikhan/black_star.js" type="text/javascript"></script>

<script src="http://h1.ripway.com/imtikhan/white_star.js" type="text/javascript"></script>


6. Terakhir jangan lupa simpan Cuy...(Oh yah lupa, Elemen HTML yang udah anda buat silahkan taruh sesui keinginan anda.

U P D A T E . . .

Mohon maaf bila ada kegagalan pada kode di atas. Apabila Code di atas tidak memberikan Efek / Gagal, silahkan ganti dengan Code di bawah :
Blog Ini sedang menggunakan Code di bawah dan BERHASIL.

<script src="http://imtikhan.googlecode.com/files/red_star.js" type="text/javascript"></script>

<script src="http://imtikhan.googlecode.com/files/yellow_star.js" type="text/javascript"></script>

<script src="http://imtikhan.googlecode.com/files/green_star.js" type="text/javascript"></script>

<script src="http://imtikhan.googlecode.com/files/blue_star.js" type="text/javascript"></script>

<script src="http://imtikhan.googlecode.com/files/black_star.js" type="text/javascript"></script>

<script src="http://imtikhan.googlecode.com/files/white_star.js" type="text/javascript"></script>
Sekarang Lihat Hasilnya

Sabtu, 04 Juni 2011

Protozoa Usus

Entamoeba hystolitica

Protozoa intestinal / usus
  • biasa ditemukan dalam usus besar
Daerah penyebaran :
  • keadaan lingkungan jelek
  • penduduk tidak memeperhatikan kebersihan makanan / minuman
  • banyak lalat / kecoa sebagai vector mekanik.
Sifatnya pathogen:
  • menimbulkan penyakit amubiasis disentri
  • gejala utama diare disertai darah dan lendir, entamoeba merusak mucosa usus sehingga terjadi pendarahan.
  • Menyerang segala umur
  • Banyak diderita penduduk pada keadaan sos-ekonomi rendah
  • Biasa terjadi pada perubahan musim.
Morfologi (bentuk trofozoit & kista)
Bentuk Trofozoit
Image Hosted by ImageShack.us
  • Bentuk trofozoit mempunyai ciri-ciri sbb:
1. bentuknya tidak teratur
2. bagian dalam : endoplasma , bagian luar : ektoplasma
3. bergerak aktif dengan ektoplasma, pseudopodia (kaki palsu) berasal dari ektoplasma
4. segera mati bila berada di luar hospes, karena tidak mempunyai satu buah inti.
5. di dalam endoplasma : eritrosit ( saat merusak mukosa usus ), leukosit dan sisa jaringan
6. ukuran 20-30 mikron
7. melukai mukosa colon, diare darah
Bentuk Kista
Image Hosted by ImageShack.us

o bentuk kista mempunyai ciri-ciri sb:
1. bentuknya bulat
2. mempunyai dinding yang berasal dari ektoplasma, sehingga dapat hidup lebih lama di luar hospes oleh karena dapat mempertahankan diri dari pengaruh factor luar ( cuaca, zat kimia, suhu )
3. mencemari lingkungan
4. ada tiga macam bentuk kista
§ kista berinti satu : vakuola glikogen dan benda kromatoid berfungsi untuk penyimpanan makanan
§ kista berinti dua : vakuola glikogen dan benda kromatoid
§ kista berinti empat : bentuk infektif ( mencemari makanan dan bila dimakan akan berubah menjadi tropozoit)
5. ukuran 6-15 mikron
Lingkaran hidup
þ Hospes definitive : manusia
þ Hospes antara : lalat / kecoa sebagai vector makanik, bentuk kista menempel pada luar tubuhnya.
þ Habitat : colon
þ Bentuk infektif : kista berinti empat
þ Cara infeksi : melalui makanan / minuman terkontaminasi
Gejala klinis
þ Bentuk tropozoit merusak / melukai mukosa colon sehingga menyebabkan diare disertai dengan darah dan lendir
þ Bentuk tropozoit ikut aliran darah sampai ke hepar mnyebabkan abses hepar dan hepatomegali
Bentuk kista mempunyai arti penting dalam epidemiologi oleh karena dapat menular ke orang lain
þ Penderita + kista karier ( sumber penularan)
Diagnosis
þ Memeriksa feses penderita
Pengobatan
þ Metronidazol, nama umum : flagil selama 5 hari
Pencegahan
þ Mengobati sumber infeksi
þ Memperbaiki lingkungan
þ Menjaga kebersihan makanan / minuman agar tidak terkontaminasi kista
þ Mengurangi populasi lalat / kecoa

Entamoeba coly
(protozoa usus)
Daerah Penyebaran :
ü Keadaan lingkungan jelek
ü Banyak lalat / kecoa
ü Tidak memperhatikan kebersihan makanan/ minuman
Sifat :
ü Non pathogen
ü Tidak menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia
ü Bentuknya hampir sama dengan Entamoeba histolitica
ü Termasuk pseudopodia : bergerak aktif dengan kaki palsu yang berasal dari ektoplasma.
Morfologi :
ü Bentuk tropozoit :
Image Hosted by ImageShack.us

1. bentuknya tidak teratur
2. bagian dalam endoplasma, bagian luar ektoplasma
3. bergerak aktif : lebih lambat daripada Entamoeba histolitica
4. bergerak aktif dengan ektoplasma: pseudopoda ( kakai palsu ) berasal dari ektoplasma
5. segera mati bila berada di luar hospes, karena tidak mempunyai dinding
6. memperbanyak diri dengan pembelahan biner
7. mempunyai satu buah inti
8. di dalam endoplasma terdapat bacteria
9. ukuran 20-40 mikron
10. tidak merusak colon
ü bentuk kista :
Image Hosted by ImageShack.us

  1. bentuknya bulat
  2. mempunyai dinding yang berasal dari ektoplasma, sehingga dapat hidup lebih lama di luar hospes karenanya dapat mempertahankan diri dari pengaruh factor luar ( cuaca, zat kimia, suhu)
  3. ada 4 macam bentuk kista :
a. kista berinti satu : vakuola glikogen dan benda kromatoid berfungsi untuk penyimpanan makanan
b. kista berinti dua : vakuola glikogen dan benda kromatoid
c. kista berinti empat : vakuola glikogen dan benda kromatid
d. kista berinti delapan : stadium infektif
4. di luar hospes dapat hidup lebih lama karena mempunyai dinding sehingga dapat mempertahankan diri dari pengaruh luar.
5. mencemari lingkungan, ukuran 15 – 20 mikron
lingkaran Hidup
ü Hospes definitive : manusia
ü Hospes antara : lalat / kecoa sebagai vector mekanik bentuk infektif menempal pada bagian luar tubuhnya.
ü Habitat : usus besar / colon
ü Bentuk infektif : kista berinti delapan
ü Cara infeksi : melalui makanan / minuman terkontaminasi

Giardia lamblia

Image Hosted by ImageShack.us


Daerah Penyebaran :
" Keadaan lingkungan jelek
" Banyak lalat / kecoa
" Tidak memperhatikan kebersihan makanan / minuman
Sifat:
" Pathogen
" Menimbulakn penyakit giardiasis dengan gejala utama diare lemak / steatorhea
" Bergerak dengan flagella sehingga termasuk flagelata
" Biasa diderita pada anak-anak
Morfologi
" Bentuk tropozoit :
1. bentukya seperti raket, bagian anterior bulat, posterior runcing
2. bagian dorsal cembung, bagian ventral cekung
3. berinti dua buah
4. bagian ventral anterior mempunyai alat hisap / sucking disc yang berguna untuk menempel pada mukosa usus
5. bergerak aktif dengan flagella yang berasal dari ektoplasma
6. mempunyai aksostil
7. memperbanyak diri dengan belah pasang longitudinal
8. di luar hospes tidak dapat hidup lama dan segera mati
9. ukuran 7 x 10 mikron
® kista memiliki sifat –sifat :
1. bentuk oval
2. mempunyai dinding yang berasal dari ektoplasma
3. dapat hidup lama di luar hospes dan mencemari lingkungan
4. mempunyai 4 buah inti
5. di dalam ektoplasma terdapat aksostil dan sisa flagella
6. sifatnya infektif : jika masuk ke dalam hospes segera berubah menjadi tropozoit
7. penderita yang di dalam tubuhnya terdapat kista disebut karier dan merupakan sumber penularan
Lingkaran Hidup
ü hospes definitive : manusia
ü hospes antara : lalat dan kecoa yang berperan sebagai vector mekanik
ü habitat : duodenum
ü bentuk infektif : kista
ü cara infeksi : melalui makanan / minuman yang terkontaminasi
Gejala Klinis
ü disebabkan bentuk trofozoit
ü tropozoit melekat pada mukosa usus dengan alat hisap sehingga absorbsi lemak terganggu, terjdi diare lemak
ü bentuk kista tidak menimbulkan gejala kliinis tetapimempunyai arti penting epidemiologi sebagai sumber penularan
Diagnosis
ü memeriksa feces penderita : langsung / tidak langsung
ü aspirasi cairan duodenum untuk melihat bentuk tropozoit
Pengobatan
ü metonidazol (flagyl)
Pencegahan
ü mengobati sumber innfeksi
ü memperbaiki lingkungan
ü menjaga kebersihan makanan /minuman agar tidak terkontaminasi kista
ü menurunkan populasi vektor lalat / kecoa
Sebenarnya Protozoa usus masih ada satu lagi yaitu Balantidium Coli, namun karena keterbatasan sang pembuat  belum bisa dicantumkan mungkin lain kali akan dicantumkan. Semoga Bermanfaat.



Kamis, 02 Juni 2011

Desinfektan


Desinfektan didefinisikan sebagai bahan kimia atau pengaruh fisika yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran jasad renik seperti bakteri dan virus, juga untuk membunuh atau menurunkan jumlah mikroorganisme atau kuman penyakit lainnya. Sedangkan antiseptik didefinisikan sebagai bahan kimia yang dapat menghambat atau membunuh pertumbuhan jasad renik seperti bakteri, jamur dan lain-lain pada jaringan hidup. Bahan desinfektan dapat digunakan untuk proses desinfeksi tangan, lantai, ruangan, peralatan dan pakaian.
Pada dasarnya ada persamaan jenis bahan kimia yang digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan. Tetapi tidak semua bahan desinfektan adalah bahan antiseptik karena adanya batasan dalam penggunaan antiseptik. Antiseptik tersebut harus memiliki sifat tidak merusak jaringan tubuh atau tidak bersifat keras. Terkadang penambahan bahan desinfektan juga dijadikan sebagai salah satu cara dalam proses sterilisasi, yaitu proses pembebasan kuman. Tetapi pada kenyataannya tidak semua bahan desinfektan dapat berfungsi sebagai bahan dalam proses sterilisasi.
Bahan kimia tertentu merupakan zat aktif dalam proses desinfeksi dan sangat menentukan efektivitas dan fungsi serta target mikroorganime yang akan dimatikan. Dalam proses desinfeksi sebenarnya dikenal dua cara, cara fisik (pemanasan) dan cara kimia (penambahan bahan kimia). Dalam tulisan ini hanya difokuskan kepada cara kimia, khususnya jenis-jenis bahan kimia yang digunakan serta aplikasinya.
Banyak bahan kimia yang dapat berfungsi sebagai desinfektan, tetapi umumnya dikelompokkan ke dalam golongan aldehid atau golongan pereduksi, yaitu bahan kimia yang mengandung gugus -COH; golongan alkohol, yaitu senyawa kimia yang mengandung gugus -OH; golongan halogen atau senyawa terhalogenasi, yaitu senyawa kimia golongan halogen atau yang mengandung gugus -X; golongan fenol dan fenol terhalogenasi, golongan garam amonium kuarterner, golongan pengoksidasi, dan golongan biguanida.
Telah dilakukan perbandingan koefisien fenol turunan aldehid (formalin dan glutaraldehid) dan halogen (iodium dan hipoklorit) terhadap mikroorganisme Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi yang resisten terhadap ampisilin dengan tujuan untuk mengetahui keefektifan dari disinfektan turunan aldehid dan halogen yang dibandingkan dengan fenol dengan metode uji koefisien fenol . Fenol digunakan sebagai kontrol positif, aquadest sebagai kontrol negatif dan larutan aldehid dan halogen dalam pengenceran 1 : 100 sampai 1 : 500 dicampur dengan suspensi bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi resisten ampisilin yang telah diinokulum, keburaman pada tabung pengenceran menandakan bakteri masih dapat tumbuh. Nilai koefisien fenol dihitung dengan cara membandingkan aktivitas suatu larutan fenol dengan pengenceran tertentu yang sedang diuji. Hasil dari uji koefisien fenol menunjukan bahwa disinfektan turunan aldehid dan halogen lebih efektif membunuh bakteri Staphylococcus aureus dengan nilai koefisien fenol 3,57 ; 5,71 ; 2,14 ; 2,14 berturut-turut untuk formalin, glutaraldehid, iodium dan hipoklorit, begitu juga dengan bakteri Salmonella typhi, disinfektan aldehid dan halogen masih lebih efektif dengan nilai koefisien fenol 1,81 ; 2,72 ; 2,27 dan 2,27 berturut-turut untuk formalin, glutaraldehid, iodium dan hipoklorit.
Disinfeksi dan antiseptik
Desinfeksi adalah membunuh mikroorganisme penyebab penyakit dengan bahan kimia atau secara fisik, hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadi infeksi dengan jalam membunuh mikroorganisme patogen. Disinfektan yang tidak berbahaya bagi permukaan tubuh dapat digunakan dan bahan ini dinamakan antiseptik.
Antiseptik adalah zat yang dapat menghambat atau menghancurkan mikroorganisme pada jaringan hidup, sedang desinfeksi digunakan pada benda mati. Desinfektan dapat pula digunakan sebagai antiseptik atau sebaliknya tergantung dari toksisitasnya.
Sebelum dilakukan desinfeksi, penting untuk membersihkan alat-alat tersebut dari debris organik dan bahan-bahan berminyak karena dapat menghambat proses disinfeksi.
Macam-macam desinfektan yang digunakan:
  1. Alkohol
    Etil alkohol atau propil alkohol pada air digunakan untuk mendesinfeksi kulit. Alkohol yang dicampur dengan aldehid digunakan dalam bidang kedokteran gigi unguk mendesinfeksi permukaan, namun ADA tidak menganjurkkan pemakaian alkohol untuk mendesinfeksi permukaan oleh karena cepat menguap tanpa meninggalkan efek sisa.
  2. Aldehid
    Glutaraldehid merupakan salah satu desinfektan yang populer pada kedokteran gigi, baik tunggal maupun dalam bentuk kombinasi. Aldehid merupakan desinfektan yang kuat. Glutaraldehid 2% dapat dipakai untuk mendesinfeksi alat-alat yang tidak dapat disterilkan, diulas dengan kasa steril kemudian diulas kembali dengan kasa steril yang dibasahi dengan akuades, karena glutaraldehid yang tersisa pada instrumen dapat mengiritasi kulit/mukosa, operator harus memakai masker, kacamata pelindung dan sarung tangan heavy duty. Larutan glutaraldehid 2% efektif terhadap bakteri vegetatif seperti M. tuberculosis, fungi, dan virus akan mati dalam waktu 10-20 menit, sedang spora baru alan mati setelah 10 jam.
  3. Biguanid
    Klorheksidin merupakan contoh dari biguanid yang digunakan secara luas dalam bidang kedokteran gigi sebagai antiseptik dan kontrok plak, misalnya 0,4% larutan pada detergen digunakan pada surgical scrub (Hibiscrub), 0,2% klorheksidin glukonat pada larutan air digunakan sebagai bahan antiplak (Corsodyl) dan pada konsentrasi lebih tinggi 2% digunakan sebagai desinfeksi geligi tiruan. Zat ini sangat aktif terhadap bakteri Gram(+) maupun Gram(-). Efektivitasnya pada rongga mulut terutama disebabkan oleh absorpsinya pada hidroksiapatit dan salivary mucus.
  4. Senyawa halogen. Hipoklorit dan povidon-iodin adalah zat oksidasi dan melepaskan ion halide. Walaupun murah dan efektif, zat ini dapat menyebabkan karat pada logam dan cepat diinaktifkan oleh bahan organik (misalnya Chloros, Domestos, dan Betadine).
  5. Fenol
    Larutan jernih, tidak mengiritasi kulit dan dapat digunakan untuk membersihkan alat yang terkontaminasi oleh karena tidak dapat dirusak oleh zat organik. Zat ini bersifat virusidal dan sporosidal yang lemah. Namun karena sebagian besar bakteri dapat dibunuh oleh zat ini, banyak digunakan di rumah sakit dan laboratorium.
  6. Klorsilenol
    Klorsilenol merupakan larutan yang tidak mengiritasi dan banyak digunakan sebagai antiseptik, aktifitasnya rendah terhadap banyak bakteri dan penggunaannya terbatas sebagai desinfektan (misalnya Dettol).
Desinfeksi permukaan
Disinfektan dapat membunuh mikroorganisme patogen pada benda mati. Disinfektan dibedakan menurut kemampuannya membunuh beberapa kelompok mikroorganisme, disinfektan “tingkat tinggi” dapat membunuh virus seperti virus influenza dan herpes, tetapi tidak dapat membunuh virus polio, hepatitis B atau M. tuberculosis.
Untuk mendesinfeksi permukaan dapat dipakai salah satu dari tiga desinfektan seperti iodophor, derivate fenol atau sodium hipokrit :
  • Iodophor dilarutkan menurut petunjuk pabrik. Zat ini harus dilarutkan baru setiap hari dengan akuades. Dalam bentuk larutan, desinfektan ini tetap efektif namun kurang efektif bagi kain atau bahan plastik.
  • Derivat fenol (O-fenil fenol 9% dan O-bensil-P klorofenol 1%) dilarutkan dengan perbandingan 1 : 32 dan larutan tersebut tetap stabil untuk waktu 60 hari. Keuntungannya adalah “efek tinggal” dan kurang menyebabkan perubahan warna pada instrumen atau permukaan keras.
  • Sodium hipoklorit (bahan pemutih pakaian) yang dilarutkan dengan perbandingan 1 : 10 hingga 1 : 100, harganya murah dan sangat efektif. Harus hati-hati untuk beberapa jenis logam karena bersifat korosif, terutama untuk aluminium. Kekurangannya yaitu menyebabkan pemutihan pada pakaian dan menyebabkan baru ruangan seperti kolam renang.
Untuk mendesinfeksi permukaan, umumnya dapat dipakai satu dari tiga desinfektan diatas. Tiap desinfektan tersebut memiliki efektifitas “tingkat menengah” bila permukaan tersebut dibiarkan basah untuk waktu 10 menit.