Penetapan Kadar KIO3 Dalam Garam Beryodium
1. Tujuan : Untuk Menetapkan Kadar Kalium Iodat dalam Garam
Beryodium
2. Metoda : Iodometri
3. Prinsip : Kadar kalium iodat ditetapkan
dengan cara iodometri yaitu dengan
penambahan asam fosfat dan kalium iodida kemudian
dititrasi dengan larutan baku natrium tiosulfat dengan indicator kanji.
4. Pereaksi :
• Larutan baku Na2S2O3 (Natrium
Thiosulfat) 0,1 N.
• Larutan Baku Na2S2O3 0,005 N.
• Asam Sulfat (p)
• Kalium Iodida (p)
• HCl (p)
• Amylum
5. Alat :
• Biuret mikro
• Labu Erlenmeyer 300 ml
• Pipet volume 5 ml dan 10 ml
6. Prosedur :
• Ditimbang sampel garam sebanyak 25 gr, masukkan ke
dalam erlenmayer.
• Ditambahkan 125 ml aquadest, dilarutkan.
• Ditmbahkan 2 ml H¬2SO4 dan seujung sendok KI.
• Dititrasi dengan Na2S2O3 0,005 N dengan indikator
amylum.
• Dilakukan Standarisasi larutan
baku Na thiosulfat 0,01 N.
7. Perhitungan :