Minggu, 09 Desember 2012

Penetapan Kadar KIO3 Dalam Garam Beryodium



Penetapan Kadar KIO3 Dalam Garam Beryodium 


1. Tujuan : Untuk Menetapkan Kadar Kalium Iodat dalam Garam Beryodium

2. Metoda : Iodometri

3. Prinsip : Kadar kalium iodat ditetapkan dengan cara iodometri yaitu dengan

penambahan asam fosfat dan kalium iodida kemudian dititrasi dengan larutan baku natrium tiosulfat dengan indicator kanji.

4. Pereaksi :
• Larutan baku Na2S2O3 (Natrium Thiosulfat) 0,1 N.
• Larutan Baku Na2S2O3 0,005 N.
• Asam Sulfat (p)
• Kalium Iodida (p)
• HCl (p)
• Amylum

5. Alat :
• Biuret mikro
• Labu Erlenmeyer 300 ml
• Pipet volume 5 ml dan 10 ml

6. Prosedur :
• Ditimbang sampel garam sebanyak 25 gr, masukkan ke dalam erlenmayer.
• Ditambahkan 125 ml aquadest, dilarutkan.
• Ditmbahkan 2 ml H¬2SO4 dan seujung sendok KI.
• Dititrasi dengan Na2S2O3 0,005 N dengan indikator amylum.
• Dilakukan Standarisasi larutan baku Na thiosulfat 0,01 N.

7. Perhitungan :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibSgOzaNx86V0_3tcumMWR3o_XvprLmt43BeZs6UdF-sxJInTpBRCKkGBNdNxDhlzlK9KdZHNsblX0dk0TtIP81QDaiz9CqHSO4OGckQkc6xZhBwoMNasrtfLvbRZFkne_CLpI8ISEg7k/s320/Kadar+KIO3.jpg